Jakarta, Gatra.com - Pertamina memastikan distribusi atau kegiatan operasional di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah kembali beroperasi. Untuk memenuhi kebutuhan BBM, depo pertamina plumpang di-backup oleh terminal lain di Jakarta.
"Saya ingin mengupdate pasca situasi kejadian yang terjadi di Integrated Terminal Plumpang Jakarta. Dapat kita saksikan bahwa kegiatan operasional di terminal BBM ini sudah mulai beroperasi kembali semenjak status emergency sudah dicabut per pagi tadi," kata Vice President corporate communication PT Pertamina persero Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya, Sabtu (4/3).
Baca Juga: Penjelasan Pertamina soal Terbakarnya Depo Plumpang di Jakarta Utara
Selain fokus pendistribusian BBM ke berbagai wilayah, Fadjar juga memastikan akan memberikan pelayanan maksimal kepada korban jiwa, korban luka, hingga pengungsi yang terdampak. Terkait dengan penyebab kebakaran, pihaknya belum memberikan kepastian data dan informasi.
"Untuk penanganan pengungsi sejak semalam dari CSR PT Pertamina terus memberikan bantuan kepada para pengungsi di sekitar lokasi kejadian. Pertamina bertanggung jawab dan berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk para pengungsi, termasuk biaya perawatan bagi korban luka dan santunan untuk korban jiwa," kata Fadjar.
Baca Juga: Warga Pengungsian Kebakaran Depo Pertamina Butuh MCK dan Popok Lansia
Diketahui bersama hingga berita ini diturunkankan sebanyak 15 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka serta ratusan warga mengungsi akibat kebakaran yang terjadi di pemukiman warga dekat Depo Pertamina Plumpang. Para korban luka dibawa ke berbagai rumah sakit seperti RSPP, RS Mulya Sari, RSUD Koja, RSUD Tugu, RS Pelabuhan dan RS Polri.